Insektisidadengan bahan aktif metomil masih efektif meskipun digunakan dengan konsentrasi rendah. Metomil bisa digunakan dengan dosis 1,5 - 2 gram per liter air atau 30 gram per tangki sepray dengan kapasitas 15 liter. Peringatan dan Petunjuk Penggunaan. Insektisida ini bisa menyebabkan iritasi pada hidung, mata, tenggorokan serta kulit.Ada hal yang membuat kami miris dalam pemantauan kami sehari hari di lapangan, yaitu penggunaan pestisida kimia dosis tinggi dalam mengendalikan hama dan penyakit. Tetapi tidak demikian halnya dengan cara kpo KL terapkan ,kami dalam setiap aplikasi insektisida kimia hanya menggunakan dosis yang sangat rendah yaitu dikisaran 3-5 mili per tangki 15-20 liter air. Demikian juga dalam hal penggunaan fungisida kimia hanya dikisaran 5-10 gram saja per tangkinya. Kalau perihal hasil yang diperoleh, tanaman yang menjawabnya. Tanaman mitra kami sdr. Khoer dari desa Mekar Sari Cikajang ini, saat pengamatan dilakukan yaitu 5 bulan kurang 5 hari. Kondisinya, kami lihat sendiri terhindar dari ulat hama thrips tungau , busuk buah, layu fusarium dan bercak daun. Gambar yang kami lampirkan pada artikel kali ini merupakan sambungan artikel sebelumnya,yang mana gambar latar belakangnya, ada bangunan Sekolah SMP Mekar Sari. Dosis anjuran insektisida dalam kemasan ,biasa tertulis 2 gram/2 mili per liter air, jadi kalau 1 tangki 15 liter saja, yang mesti dicampurkan adalah 30 gram per Tangkinya, kisaran 3 sendok makan….wah wah wahh Demikian juga fungisidanya, sedemikian tinggi dosis yang digunakannya. Bahkan disebagian tempat,atau mungkin juga ditempat saudara, sudah ada yang menggunakan 1 liter pestisida per tangki 15-20 liter, jangan dikira ngak ada lho….ini real koq, benar benar ada. Efek tanaman yang terkena racun pestisida tersebut menjadi berefek toksik pada tanaman. Toksik / Racun . Ya jelas saja, pemberian racun menjadikan tanaman teracuni. Silahkan saja , yang masih gemar meracuni tanamannya, karena pola pertanian adalah pilihan, kalau kami memilih cara kami sendiri, yaitu menggunakan pola pertanian yang meminimalisir penggunaan pestisida kimia. Dengan pola KPO KL ini ternyata penggunaan pestisida dosis rendah ternyata tetap efektif dan hama tidak menjadi resistent. Suatu pembodohan yang mengatakan kalau penggunaan insektisida dosis rendah dibawah anjuran, justru menjadikan hama menjadi kebal. Yang terjadi saat ini adalah sebalikanya , kenapa dosis tinggi saja hama menjadi kebal???Dan ketergantungan ini akan terus terjadi selama pestisida kimia menjadi senjata andalan petani dalam pengendalian hama dan penyakitnya. Tanaman kami , aman aman saja tuh!!! Syukur pada yang Maha Kuasa, yang telah memberikan kesehatan pada tanaman kami yang diberi makanan berguna bukan diberi minuman berupa “racun”.49BabIII - PeralatanPedoman Penggunaan Insektisida (Pestisida) Dalam Pengendalian Vektorharus dinyatakan. Pengujian dilakukan tidak kurang dari 50 jam selamatidak lebih dari 2 minggu. Apabila tingkat kebisingan melebihi 85 desibel,tanda "alat pelindung pendengaran harus dipakai selama pengoperasian"dipasang permanen pada mesin.
Unduh PDF Unduh PDF Siapa pun yang banyak berada di luar ruangan saat musim penyebaran nyamuk atau yang memiliki kebun pasti mengetahui pentingnya mengendalikan serangga di sekitar rumah. Namun, tidak semua orang senang menggunakan insektisida kimia sintetis. Untungnya, ada beberapa langkah yang bisa diikuti untuk membuat sendiri insektisida alami di rumah. Sebagian besar “resep” insektisida ini membutuhkan bahan-bahan sederhana yang bisa ditemukan di rumah sehingga mudah dibuat dan efektif membasmi serangga seperti kutu, kumbang, dan tungau. Kuncinya adalah penggunaannya karena agar dapat membunuh secara efektif, serangga harus terkena insektisida secara langsung. Bahan 950 ml air 20 ml sabun cair 2 sendok teh 10 ml minyak mimba atau neem opsional 1 sendok teh 5 ml cuka apel opsional 1 umbi bawang putih, kupas kulitnya 950 ml air, bagi menjadi beberapa bagian 1 ¼ sendok makan 20 ml sabun cair 3 sendok makan 45 gram cabai kering atau 10 buah cabai segar, seperti cabai cayenne, jalapeno, atau habanero 4 liter air Beberapa tetes sabun pencuci piring 1 umbi bawang putih 1 buah bawang bombai kecil 1 sendok teh 5 gram bubuk cabai cayenne atau cabai bubuk biasa 950 ml air 1 sendok makan 15 ml sabun pencuci piring 500 gram daun tomat yang sudah dicacah 950 ml air 1 Carilah lubang pada daun. Ada beberapa jenis serangga yang bermasalah di kebun, termasuk ulat dan kumbang yang menggigiti dan membuat lubang pada daun. Jenis serangga ini dapat menyebabkan kerusakan besar pada tanaman sehingga Anda perlu mengambil langkah untuk membasminya. Selain menggunakan insektisida, Anda juga bisa secara langsung membuang atau membasmi ulat dan kumbang di kebun dengan tangan. Ambil serangga dari tanaman menggunakan jari dan jatuhkan ke dalam ember berisi air sabun.[1] 2 Periksa daun yang mengalami perubahan warna. Warna putih, kuning, atau kecokelatan pada daun dapat menandakan gangguan atau serangan dari serangga seperti tungau atau kutu pada kebun. Kedua serangga tersebut mengisap sari tanaman dan menyebabkan perubahan warna pada daun sehingga tanaman mati. Saat membasmi kutu thrip dan tungau, semprotkan insektisida pada daun, tunas, dan tanah di sekitar tanaman.[2] Kutu thrip merupakan serangga kecil bersayap dengan tubuh ramping. 3 Periksa gangguan atau perubahan bentuk pada daun. Distorsi bentuk seperti daun yang mengeriting atau berbonggol dapat menandakan adanya hama wereng, pianggang, dan kutu di kebun. Serangga-serangga ini mengisap getah tanaman sehingga mengubah bentuk daun dan membuatnya gugur. Serangga seperti ini dapat ditangani dengan menyemprotkan air pada tanaman. Namun, gunakan insektisida untuk gangguan yang lebih serius.[3] 4 Perhatikan titik-titik berwarna hitam, putih, dan kuning pada tanaman. Jamur dan organisme sejenisnya dapat merusak tanaman. Secara spesifik, jamur hitam, embun tepung, dan jamur berbulu dapat menimbulkan bulu-bulu halus atau titik-titik putih pada daun.[4] Masalah ini tidak disebabkan oleh serangga sehingga tidak dapat ditangani dengan insektisida. Langkah terbaik untuk menangani masalah ini adalah mencegah perkembangan jamur dengan menyiram tanaman dari bawah agar dedaunan tidak basah. Cabut daun-daun yang rusak atau menunjukkan tanda-tanda gangguan jamur. 1 Pilihlah air lunak atau air suling. Jenis air yang paling efektif untuk digunakan adalah air lunak. Jika air keran Anda merupakan air lunak, Anda bisa menggunakannya untuk membuat insektisida berbahan dasar sabun. Jika tidak, gunakan air suling dengan kandungan mineral yang sudah dihilangkan. Mineral dalam air sadar membuat sabun tidak dapat larut sehingga semprotan menjadi kurang efektif.[5] 2 Pilihlah sabun pencuci tangan atau sabun pencuci piring. Sabun telah banyak digunakan untuk mengendalikan beragam serangga di kebun. Jenis sabun yang ideal untuk digunakan adalah sabun cair, seperti sabun castile mis. produk Dr. Bronner, sabun cair pencuci tangan, atau sabun pencuci piring mis. Mama Lemon. Hindari sabun bubuk, sabun batangan, dan detergen. Serangga-serangga yang dapat dikendalikan dengan sabun cair adalah[6] Kutu Kumbang Jepang Japanese beetle Tungau laba-laba spider mite Kutu putih Kepik Boxelder Boxelder bug Kutu kebul whitefly Kutu loncat Lipas atau kecoak Serangga sisik 3Campurkan sabun dengan air. Tuangkan air ke dalam mangkuk besar. Tambahkan sabun cair dan aduk campuran secara hati-hati untuk melarutkan sabun dalam air. Jangan mengaduk campuran terlalu cepat atau kuat agar busa tidak sampai muncul. Yang harus Anda lakukan hanya melarutkan sabun dalam air. [7] 4 Masukkan bahan-bahan tambahan jika mau. Ada beberapa bahan yang bisa ditambahkan ke insektisida sabun untuk meningkatkan efektivitasnya dalam membasmi beragam serangga dan masalah di kebun. Dua bahan yang paling terkenal adalah minyak mimba neem poil dan cuka. Minyak mimba merupakan insektisida turunan tanaman yang efektif mengendalikan kumbang, cacing kubis, beet armyworms, agas, dan kutu thrip. [8] Minyak ini juga membuat sisa sabun tetap menempel pada daun, serangga, dan telur-telurnya. Cuka apel efektif melawan embun tepung, penyakit jamur yang memengaruhi banyak tanaman.[9] 5 Pindahkan campuran ke botol semprotan. Masukkan corong ke mulut botol semprotan. Tuangkan campuran sabun ke botol dan lepaskan corong. Pasang kembali penutup botol. Dengan botol semprotan, Anda bisa menggunakan campuran secara langsung pada serangga di tanaman dengan lebih mudah.[10] Untuk menyimpan sisa insektisida, pindahkan campuran ke wadah kedap udara dan tempatkan wadah di tempat bersuhu ruangan hingga maksimal 1 tahun. 1 Buatlah pure bawang putih dengan air suling. Masukkan semua siung bawang putih yang sudah dikuliti ke dalam blender atau alat pemroses makanan. Tambahkan 250 ml air sulit. Haluskan campuran selama 1-2 menit hingga menjadi pasta lembut.[11] Bawang putih mengandung zat belerang yang dapat mengusir berbagai serangga. Dengan menambahkan bawang putih ke dalam insektisida berbahan dasar sabun, Anda bisa membunuh serangga dan mengusirnya agar tidak kembali ke kebun. Jika Anda tidak memiliki blender atau alat pemroses makanan, campurkan bawang putih dan air dalam stoples kaca dan gunakan blender tangan untuk menghaluskannya. Jika Anda tidak memiliki alat penghalus bahan makanan, cincang bawang putih dengan pres bawang atau pisau tajam. 2Tambahkan sisa air. Tuangkan 700 ml air ke dalam blender. Haluskan kembali selama 1-2 menit untuk melembutkan bawang putih dan mencampurkan zat belerang dari bawang putih dengan air. 3 Campurkan sabun dan air bawang putih dalam stoples kaca. Tuangkan air bawang putih ke dalam stoples kaca besar. Tambahkan sabun dan dengan hati-hati aduk campuran. Pastikan Anda hanya melarutkan sabun dengan air dan tidak sampai membuat busa. Pasang kembali tutup stoples jenis sabun yang cocok untuk mengendalikan serangga adalah sabun cair pencuci tangan, sabun castile, dan sabun pencuci piring. 4Diamkan campuran semalaman. Tempatkan stoples berisi campuran di atas meja dan diamkan selama 12-14 jam. Dengan mendiamkannya, bawang putih dapat mengeluarkan zat belerang pengusir serangga dan mencampurkannya dengan air.[12] 5 Saring campuran dan masukkan ke dalam botol. Tempatkan kain saringan tahu cheesecloth di dalam saringan kasa halus, dan masukkan saringan tersebut ke dalam mangkuk besar. Tuangkan campuran bawang putih ke dalam saringan agar air turun ke dalam mangkuk di bawahnya. Setelah itu, pindahkan air bawang putih ke dalam botol semprotan dan pasang tutup botol.[13] Sisa campuran dapat disimpan di dalam wadah kedap udara, di dalam kulkas. Karena mengandung bawang putih, gunakan insektisida ini dalam seminggu.[14] 1Masukkan 4 liter air ke dalam panci. Pastikan panci cukup besar untuk mendidihkan air tanpa tumpah. Anda perlu mendidihkan campuran dalam waktu yang cukup lama.[15] 2Tambahkan 3 sendok makan 15 gram cabai kering atau 10 buah cabai segar yang suda dipotong-potong. Anda bisa menggunakan cabai cayenne, jalapeno, atau habanero atau cabai merah dan cabai rawit biasa. Aduk cabai dengan air.[16] 3 Rebus campuran selama 15 menit. Perebusan mempercepat proses pembuatan insektisida karena panas membantu mengeluarkan minyak cabai dan mencampurkannya dengan air. Perhatikan panci saat merebus cabai kering agar air tidak sampai meluap.[17] Pastikan Anda mengenakan sarung tangan saat memegang cabai. 4 Matikan api dan diamkan campuran selama 24 jam. Air akan bercampur dengan minyak dan kandungan cabai sehingga menjadi mau, Anda tidak perlu merebus cabai dan bisa merendam cabai dalam air selama 36-48 jam.[18] 5Saring cabai dari air menggunakan kain saringan tahu. Tempatkan mangkuk bersih di bawah kain, kemudian tuangkan campuran ke dalam mangkuk melalui saringan. Sekarang hanya ada campuran cabai yang tersisa di dalam mangkuk.[19] 6Tambahkan beberapa tetes sabun pencuci piring. Sabun membantu insektisida agar tetap menempel pada tanaman sehingga dapat bekerja. Anda tidak perlu menambahkan banyak sabun; cukup beberapa tetes saja.[20] 7Tuangkan campuran ke dalam botol semprotan. Botol semprotan memudahkan Anda saat menggunakan insektisida pada tanaman. Pastikan Anda melabeli botol agar bisa mengingat atau mengetahui isinya.[21] 1Haluskan satu umbi bawang putih hingga menjadi pasta. Kupas bawang dan potong menjadi bagian-bagian kecil. Gunakan lumpang dan alu atau sendok dan mangkuk untuk menghaluskan bawang putih hingga menjadi pasta.[22] 2 Lembutkan bawang bombai kecil hingga menjadi pasta. Kupas bawang dan potong menjadi bagian-bagian kecil. Masukkan potongan-potongan tersebut ke dalam blender dan haluskan.[23] Jika Anda tidak memiliki blender, Anda bisa menghaluskan bawang bombai secara manual menggunakan alat pemotong sayur. 3Campurkan bawang putih dan bawang bombai. Tambahkan pasta bawang putih ke dalam blender dan campurkan kedua bahan. Sekarang Anda memiliki cairan atau pasta kental dari kedua bahan yang sudah dihaluskan.[24] 4 Tambahkan 1 sendok teh 5 gram cabai cayenne bubuk atau cabai bubuk biasa. Campurkan semua bahan hingga Anda tidak memiliki blender, Anda masih bisa mencampurkan bahan-bahan dalam mangkuk besar. 5Tuangkan 950 ml air ke dalam campuran dan diamkan. Biarkan campuran selama 1 jam. Sari bawang putih, bawang bombai, dan cabai akan meresap ke dalam air dan menghasilkan insektisida.[25] 6Saring campuran menggunakan kain saringan tahu. Tuangkan campuran ke dalam mangkuk melalui kain untuk menyaring bahan padat. Sekarang Anda memiliki semangkuk campuran insektisida.[26] 7Tambahkan 1 sendok makan sabun pencuci piring ke dalam campuran. Aduk hingga menjadi insektisida. Tuangkan campuran ke dalam botol semprotan, kemudian semprotkan pada tanaman.[27] 8Simpan insektisida di dalam kulkas selama maksimal 1 minggu. Tutup dan labeli wadah yang digunakan untuk menyimpan insektisida. Anda perlu mengganti insektisida setiap minggu karena campuran akan kehilangan kekuatannya.[28] 1Tuangkan 475 ml air ke dalam mangkuk besar. Mangkuk harus berukuran cukup besar untuk menampung sekitar 950 ml air. Untuk melindungi meja, alasi mangkuk dengan handuk.[29] 2 Masukkan 500 gram daun tomat ke dalam air. Ada baiknya Anda menggunakan daun tomat yang sudah dicacah dan diambil dari bagian bawah tanaman. Aduk tomat dengan air dan diamkan.[30] Tomat merupakan anggota famili terung-terungan yang menghasilkan zat pengusir kutu alami. 3Biarkan sari tomat meresap dalam air semalaman. Tutupi mangkuk dengan handuk untuk melindungi campuran dari debu, hama, dan kotoran. Sari dari daun tomat akan bercampur dengan air dan menjadi insektisida.[31] 4Saring daun dari campuran menggunakan saringan. Tempatkan mangkuk di bawah saringan, kemudian tuangkan campuran ke dalam mangkuk melalui saringan tersebut. Sekarang Anda memiliki semangkuk campuran air dan daun tomat yang pekat.[32] 5Tambahkan 475 ml air tambahan. Karena insektisida yang dibuat cukup pekat, Anda perlu menambahkan lebih banyak air sebelum digunakan. Aduk air untuk mencampurkan bahan-bahan secara merata.[33] 6Tuangkan campuran ke dalam botol semprotan. Pastikan Anda melabeli botol. Sekarang insektisida sudah siap digunakan.[34] 1Semprotkan tanaman di pagi atau malam hari. Insektisida berbahan dasar sabun perlu disemprotkan secara langsung pada serangga agar dapat bekerja dan agar terkena serangga, Anda perlu menyemprotkannya pada tanaman. Jika Anda melakukan penyemprotan di cuaca yang panas atau di tengah hari, daun tanaman dapat terbakar. Waktu terbaik untuk menggunakan insektisida ini adalah pagi dan malam hari.[35] 2 Jangan semprotkan insektisida pada tanaman yang sensitif terhadap sabun. Beberapa tanaman dapat rusak atau mati akibat sabun, dan Anda tidak boleh menggunakan insektisida berbahan dasar sabun pada varietas tersebut. Beberapa jenis tanaman yang perlu dihindari adalah[36] Kacang manis Ceri Prem Krokot Portulaca Beberapa varietas tomat 3 Uji insektisida pada beberapa daun. Untuk memastikan sabun tidak akan merusak tanaman, penting bagi Anda untuk mengujinya terlebih dahulu pada bagian tanaman yang kecil sebelum menyemprotkannya pada seluruh tanaman. Pilih beberapa daun yang rusak akibat serangga dan semprotkan insektisida pada bagian atas dan bawahnya agar serangga terpapar racun. Diamkan selama 2 hari dan periksa kerusakan pada daun.[37] Jika daun mengalami kerusakan akibat insektisida, encerkan larutan dan uji kembali campuran. Jika daun tampak sehat, semprotkan insektisida pada bagian tanaman yang lebih besar. 4 Larutkan konsentrasi sabun jika perlu. Sebagian besar insektisida berbahan dasar sabun menggunakan larutan sabun berkonsentrasi 2 persen. Untuk tanaman yang menunjukkan reaksi buruk atau rusak saat terkena sbaun, cobalah kurangi konsentrasi sabun menjadi 1 persen. Untuk membuat konsentrasi dari awal, campurkan 950 ml air dengan 2 sendok teh 10 ml sabun cair.[38] Anda juga bisa menambahkan 950 ml air ke dalam larutan sabun 2 persen yang sudah dibuat. 5 Semprotkan insektisida pada serangga. Cari daun dan tanaman yang diserang serangga dan semprotkan campuran pada bagian atas dan bawah daun. Insektisida harus mengenai serangga secara langsung. Jika tidak, campuran tidak dapat bekerja. Semprotkan pula batang tanaman dan tanah jika perlu.[39] Biarkan semprotan menempel pada daun selama beberapa jam. 6Bilas daun dengan air. Setelah beberapa jam, siapkan slang kebun atau botol semprotan berisi air tawar dan semprotkan daun yang sudah dilapisi insektisida. Bilasan ini akan mengangkat sisa larutan sabun dan mencegah kerusakan pada tanaman.[40] 7 Ulangi penanganan seperlunya selama maksimal satu minggu. Karena insektisida harus mengenai serangga secara langsung, Anda mungkin perlu melakukan penyemprotan beberapa kali. Semprotkan tanaman setiap hari selama 4-7 hari, atau hingga semua hama mati.[41] Jika Anda masih melihat hama atau serangga pada tanaman, cobalah buat campuran dengan sabun lain atau gunakan produk insektisida komersial. Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Dosis Dosis untuk per tangki semprot hanya 0,5 - 1 ml per satu liter air (8-16 ml per tangki semprot 16 liter). Boleh dicampur atau di mix dengan menggunakan insektisida atau akarisida, karena bahan aktif fungisida ini bisa di campur tanpa mengurangi efektivitasnya. PENUTUP. Dalam budidaya tanaman, tanaman yang tumbuh subur dan sehat HomeRumah TanggaTamanPupukAtur jumlah dan catatanjumlahStok Total Sisa 10 Insektisida Tangker 500mlKondisi BaruMin. Pemesanan 1 BuahEtalase InsektisidaTANKER 480 SC 500ML*Golongan Insektisida*Cara Kerja Kontak dan Lambung*Untuk Tanaman BAWANG MERAH, CABAI, TOMAT, KENTANG, KUBIS, SEMANGKA, MELON DAN JERUK*Hama Sasaran Ulat Grayak, Ulat gantung, Ulat Krop, Thrips, lalat buah, penggorok daun, kutu daun*Penyemprotan- Rekomendasi Waktu Pagi hari atau sore hari- Rekomendasi Dosis 25ml/tangki 16L- Rekomendasi Lainnya* campurkan dengan perekat dan perata agar obat tercampur dengan air lebih merata dan tidak luntur saat terkena hujan.* Pencegahan/Serangan tidak parah semprot 1x dalam 7-10 hari. Serangan parah 2x dalam 7 hariBahan Aktif SPINOSAD 480g/lAda masalah dengan produk ini?ULASAN PEMBELIPadalabel kemasan pestisida, ada beberapa satuan dalam menuliskan dosis, antara lain : 3-5 g/L; 3-5 ml/L; 100-200 g/ha; 100-200 ml/ha; Untuk dosis no. 1 dan no. 2, penghitungan dosis dengan mudah dihitung dengan mengkalikan dosis dan kapasitas tangki. Contoh: No 1. : Dosis 3-5 ml/L —- kita pakai yang 5 ml/L. Kapasitas tangki = 14 liter. Dosis untuk 1 tangki 14 liter = 5 x 14 = 70 ml/14 L = 70 ml/tangkiInsektisida Virtako Sebagian besar petani padi pasti tidak asing dengan Insektisida Virtako, Ya memang kemasyhuran insektisida ini sudah tidak perlu di pertanyakan lagi, tetapi ironisnya masih banyak petani yang tidak mengetahui ukuran DOSIS VIRTAKO UNTUK TANAMAN PADI yang tepat. Banyak sekali kami jumpai petani yang tidak mengetahui ukuran dosis virtako untuk padi yang pas dan sesuai, kebanyakan petani hanya menerka - nerka ukuran dosis virtako. Ketika menggunakan virtako untuk padi, kebanyakan petani mengukur dosisnya dengan menggunakan tutup botol kemasan virtako, padahal ukuran seperti ini belum terjamin ketepatannya. Jika menggunakan insektisida virtako yang tidak sesuai dosis maka efeknya akan negatif, misalnya jika ukuran dosisnya kurang maka daya kerja bahan aktif insektisida Virtako tidak akan maksimal dalam mengendalikan hama sasaran. Dan jika ukuran dosisnya lebih maka akan terjadi pemborosan, karena kita ketahui semua, bahwa harga Virtako yang tergolong mahal. Maka dari itu sangat penting untuk menentukan dengan tepat ukuran dosis virtako untuk padi. Agar ukuran dosis virtako untuk tanaman padi menjadi tepat, maka di perlukan alat ukur pestisida yang berupa mangkuk kecil atau bisa juga menggunakan pipet. Mangkuk kecil untuk ukuran dosis pestisida bisa kita dapat secara percuma dengan membeli insektisida Abacel, Ares, dan lain sebagainya. Tetapi kita juga bisa membelinya di kios kios penjual pestisida. Setelah mempunyai alat ukurnya, maka menentukan dosis virtako untuk tanaman padi akan jadi mudah, dan pastinya sesuai standar penggunaannya. DOSIS VIRTAKO UNTUK TANAMAN PADI Menurut anjuran pakai yang tertera pada kemasan insektisida virtako, Dosis virtako untuk tanaman padi yang standar adalah 150 ml virtako perhektare. Untuk penyemprotan dengan dosis 150 ml/ha dengan volume semprot standar sekurang - kurangnya 300 liter air perhektar atau kira-kira 20 tangki perhektar untuk tangki semprot ukuran 15 liter. Dengan perhitungan seperti itu maka dosis virtako pertengki 15 liter air membutuhkan 7,5 ml virtako, sedangkan untuk ukuran tengki 17 liter adalah 8 ml virtako. Untuk mencapai hasil yang maksimal dan optimal, volume semprot tidak boleh kurang dari 20 tangki perhektar, karena walaupun virtako bekerja secara sistemik, tetap saja memerlukan pemerataan penyemprotan pada tanaman padi agar mendapatkan hasil yang sempurna. Demikianlah DOSIS VIRTAKO UNTUK TANAMAN PADI semoga tulisan ini bermanfaat, share artikel ini agar tidak terjadi lagi kesia - sia penggunaan virtako. TerimakasihBeliInsektisida ABACEL 18 EC Pembasmi Hama Ulat Tanaman 100ml. Harga Murah di Lapak Trubus Abadi. Pengiriman cepat Pembayaran 100% aman. Belanja Sekarang Juga Hanya di Bukalapak.
We may earn revenue from the products available on this page and participate in affiliate programs. Photo insects can pose problems throughout the year. There could be insects living in the walls and behind and under the appliances, or feeding on the houseplants or produce from those who enjoy indoor gardening. Insecticides are an effective way to treat potential or ongoing insect infestations in the home. Natural or nontoxic insecticides can safely take care of an insect problem without exposing the plants, pets, or family to strong chemical best insecticide for the home depends on the location of the infestation or point of entry and the type of insects that are infesting. Not all insecticides work on every type of insect. If unsure of the type of bug that’s plaguing the home, shoppers may want to go with a broad-spectrum formula that covers a variety of species. Take a look at the top products below to get an idea of the options available to keep the home bug-free. BEST OVERALL Natria 706230A Insecticidal Soap Organic Miticide BEST BANG FOR THE BUCK EcoVenger Ant & Crawling Insect Killer BEST POWDER Food Grade Diatomaceous Earth BEST SPRAY Natria 706250A Neem Oil Spray BEST GRANULES EcoSmart Insect Killer Granules BEST CONCENTRATE Trifecta Crop Control Super Concentrate All-in-One BEST TRAPS Lightsmax Dual-Sided Yellow Sticky Traps BEST FOR INDOOR USE Orange Guard Home Pest Control SprayPhoto Before You Buy Insecticide Regardless of whether the goal is to find an insecticide for indoor or outdoor pest control, many products rely heavily on powerful chemicals that can be harmful to the environment and the local wildlife. Before selecting the first pest control product that promises to get rid of insect pests immediately, it’s important to research the product and the effect its active ingredient can have on the factor to keep in mind is that if indoor and outdoor plants need to be treated, a natural insecticide would be the safest option. Getting rid of insect pests should be a secondary goal when treating indoor and outdoor plants; otherwise, it could become too risky to harvest and consume any of the fruit and vegetable plants the user is some time to research alternative powder, granule, and liquid insecticide products to find an effective treatment with a natural active ingredient that isn’t harmful to the We Chose the Best InsecticidesSelecting the top insecticides for this list required extensive research on a wide range of products, as well as a deeper look into the risks involved with using insecticidal products. A significant effort was made to find highly effective insecticides that didn’t rely on harmful active ingredients. With this goal in mind, the top products that made this list use natural ingredients with a limited impact on the ecosystem while still remaining effective against invading the insecticides chosen for the top picks encompass a variety of formulations, including sprays, traps, powders, concentrates, and granules. This was purposefully done in order to provide a versatile selection to treat a range of insect species. The longevity and application method of each insecticide considered for the list was also noted and assessed before finalizing the top Top PicksThis list includes some of the best insecticide options for indoor use based on price and efficacy. Select the most suitable product for the home and its insect problem. Photo Green thumbs who grow herbs or spices in window gardens can use Natria’s organic miticide to protect their plants from invading insects. With this insecticide spray, users can control adult, larvae, and nymph stages of aphids, mealybugs, mites, whiteflies, beetles, and caterpillars using an organic solution that won’t harm the insecticidal and miticidal formula uses potassium salts of fatty acids also known as soap salts to dehydrate affected insects rapidly, killing them in just a few minutes. The 24-ounce bottle of ready-to-use insecticide should be used biweekly or weekly, as Specs Type Spray Active ingredient Potassium salts of fatty acids Length of efficacy 2 weeksProsComes in a ready-to-use spray bottleEffective against more than 20 insect speciesSuitable for use on indoor and outdoor plantsSafe for use in homes with kids or petsConsLasts only up to 2 weeksGet the Natria 706230A insecticide on Amazon or at The Home Depot. Photo It isn’t necessary to invest in costly chemical products to treat pest infestations. Simply opt for this affordable insecticide spray by EcoVenger. The natural formulation of lemongrass oil, geraniol, cedarwood oil, and sodium lauryl sulfate kills crawling pests on contact but also remains as an effective repellent for up to 4 spray is safe for use in homes with kids and pets, and it even leaves behind a pleasant citrus scent instead of a noxious chemical odor. The insecticide kills ants, crickets, fleas, millipedes, earwigs, midges, spiders, and more crawling insects. However, it should be noted that the spray kills only pests that it comes into contact with, so it isn’t effective at destroying the Specs Type Spray Active ingredient Lemongrass oil, geraniol, cedarwood oil, and sodium lauryl sulfate Length of efficacy 4 weeksProsEliminates ants, crickets, fleas, millipedes, and other crawling insectsRemains effective as a repellent after initial usePleasant citrus scentSafe for use around kids and petsConsDoes not kill the nestGet the EcoVenger insecticide on Amazon or EcoVenger. Photo This food-grade diatomaceous earth product can be used to treat insect infestations indoors and outdoors with no ill effects to humans, pets, or local wildlife. In fact, this product is made to be used as a dietary supplement that can be added to tea, coffee, juice, smoothies, or even a glass of water. The diatomaceous earth powder can also be added to pet food to help improve pets’ coats and promote healthy these clear health benefits, users should feel confident applying the diatomaceous earth to vegetable gardens to protect the plants. It can also be used as needed inside and outside the home to kill ants, roaches, ticks, crickets, and other pests. However, the powder will need to be regularly monitored and replaced because it can be washed away by Specs Type Powder Active ingredient Diatomaceous earth Length of efficacy As neededProsCan be used to set up a barrier outdoorsMechanical killer doesn’t rely on toxinsSafe for use around kids and petsFood-grade productConsVulnerable to rain and moistureMust be monitored and replaced regularlyGet the insecticide on Amazon or Photo The natural formula of this insecticide spray uses the existing properties of neem oil to repel insects, kill fungi, and treat plant diseases. It can be used on indoor and outdoor plants up to the day of harvest, ensuring that the fruits and vegetables grown in the gardens are protected until they are ready to be the neem-oil spray will need to be reapplied about once every 7 to 14 days, it does take care of problematic pests, such as aphids, spider mites, whiteflies, and more. Additionally, the spray is an environmentally friendly option that won’t negatively affect the local wildlife, and it’s safe for use around kids and Specs Type Spray Active ingredient Neem oil Length of efficacy 2 weeksProsKills and repels a wide variety of insectsAll-natural ingredients are safe for the environmentComes in a ready-to-use spray bottleTreats plant diseasesConsMust be reapplied every 7 to 14 daysGet the Natria 706250A insecticide on Amazon. Photo A primary benefit of using granules, such as this EcoSmart product, instead of powder is that granules are not as easily blown or washed away except for in heavy rain. In fact, after application, this product remains effective for up to 4 weeks before users need to reassess and reapply. During this period, the clove- and thyme-oil formula kills and repels ants, ticks, fleas, and other invading product has been manufactured with an environmentally friendly and chemical-free formula, making it suitable for homes with kids and pets. The granule insecticide can be used to treat up to 5,000 square feet and is relatively easy to apply with a handheld spreader, though users can also apply the granules by Specs Type Granules Active ingredient Clove oil and thyme oil Length of efficacy 4 weeksProsEnvironmentally friendly, chemical-free formulaSafe around kids and petsTreats up to 5,000 square feetKills and repels ants, ticks, fleas, and moreConsGranules may need to be reapplied after heavy rainfallGet the EcoSmart insecticide on Amazon or EcoSmart. Photo If the property and home are larger than most or the goal is to treat the home several times without repurchasing insecticide, this concentrated all-in-one insecticide, miticide, and fungicide is an excellent option. Mix the 4-ounce bottle of concentrated insecticide with water to make up to 8 gallons of nontoxic liquid insecticide is intended to repel insects and eliminate existing infestations without putting the household residents and pets at risk. It safely treats plants including herbs, spices, houseplants, succulents, and ornamentals from invading species such as spider mites, powdery mildew, botrytis, mold, aphids, caterpillars, and food-grade insecticide uses garlic, thyme, clove, and peppermint essential oils to solve any fungus, mite, and insect problems, giving users the peace of mind that a bug-free home Specs Type Concentrate Active ingredient Garlic oil, thyme oil, clove oil, and peppermint oil Length of efficacy 2 weeksProsNatural solution that is safe for the environmentMakes up to 8 gallons of insecticideKills and repels insects and fungiTreats a wide variety of pestsConsMust be mixed before usingGet the Trifecta insecticide on Amazon or Trifecta Natural Solutions. Photo One problem with relying too heavily on sprays, concentrates, foggers, and other insecticidal treatments is that the insects can gradually develop a resistance to the toxins, forcing manufacturers to look for new active ingredients to test or to increase the percentage. Opting for a nontoxic method of controlling pests, such as these sticky traps, can be a better choice for the product comes with 20 dual-sided traps that use the bright color of yellow to draw in flying pests. When the insects come in contact with the trap, they are stuck to it with a powerful adhesive. The traps are waterproof, ultraviolet UV-resistant, and heat-resistant, so they can be set up indoors or outdoors. Just make sure to check and replace the traps regularly as they fill up with insect Specs Type Trap Active ingredient N/A Length of efficacy As neededProsSafe for use in homes with kids and petsComes with 20 dual-sided trapsNontoxic method of controlling pestsWaterproof, UV-resistant, and heat-resistantConsMust be monitored regularlyGet the Lightsmax insecticide at The Home Depot. Photo Many insecticide and pesticide sprays are too potent to use for treating indoor infestations because the active ingredients are toxic and harmful to humans and pets. However, Orange Guard’s Home Pest Control Spray kills pests on contact, despite using only D-Limonene orange peel extract as an active ingredient. The spray is safe to use indoors and outdoors, around humans and pets, and even in food-preparation areas. It not only kills insects but also acts as a repellent against ants, roaches, and fleas. It’s important to mention, though, that the manufacturer does not list the length of efficacy, so users will need to reapply the spray as Specs Type Spray Active ingredient D-Limonene Length of efficacy Not listedProsSafe for kids, pets, and the environmentKills on contactRepels ants, roaches, fleas, and moreSuitable for indoor and outdoor useConsLength of efficacy is not providedGet the Orange Guard insecticide on Amazon or Arbico to Our Top PicksOr, DIY Your Own InsecticideManufactured insecticides may not be appealing, but that doesn’t mean the home needs to be overrun with insects. Take action by mixing a DIY insecticide to treat the home and yard. One option to protect the home is a simple neem-oil insecticide that is made by mixing 2 teaspoons of neem oil, 1 teaspoon of mild liquid soap, and a quart of water. Shake the neem-oil solution to mix, and then spray this treatment as needed. It can even be used on plants to prevent DIY insecticide for the home requires the user to mix 1 cup of vegetable oil with 1 tablespoon of mild liquid soap. Once these two components are mixed, fill a spray bottle with 1 quart of water, and then add 2 to 8 teaspoons of the oil and soap mixture to the water. Close the lid and shake to mix the solution; then spray insects directly or treat indoor and outdoor plants in the vegetable garden to protect them from invading VerdictTreat infestations of aphids, mealybugs, mites, whiteflies, and other pests with the Natria 706230A insecticide or opt for the EcoVenger insecticide if the problem is ants, fleas, millipedes, or common insecticides that are popular among users include BioAdvanced 3-in-1 Insect, Disease & Mite Control, Bonide Insect Control Systemic Granules, and Bonide Captain Jack’s Dead Bug Brew. However, they do not meet our sustainability guidelines because of their harsh, toxic chemicals, which could leech into gardens, grass, and soil around the to Consider When Choosing the Best InsecticideTo select the best insecticide for the home, it’s important to think about the advantages of organic versus chemical formulas. Figure out which insects need eliminating, the form or application mode of the insecticide, how safe the product is, and whether the formula is appropriate for treating edible Insecticides come in a variety of different forms, including powders, sprays, granules, and concentrates. Some application methods are better than others for treating large spaces versus smaller ones. Where are the insects coming from, and how much of an area is there to treat with insecticide? With these considerations in mind, users should be able to select the treatment that will be most effective for their specific situation. Powder, or dust, insecticides are an effective way to treat an infestation inside the home’s walls, floors, ceilings, and other small voids. These powders are typically injected into cracks and crevices with a broadcast or hand duster. Spray insecticides are incredibly effective for treating houseplants, trash cans, compost bins, appliances, and other vertical surfaces. Another advantage of sprays is they can be applied quickly over a wide area, allowing users to reapply a treatment swiftly. Granules can be inserted into cracks and crevices, as well as sprinkled in and around infested areas inside the home around the fridge. These insecticides are ideal for creating a boundary around an area in the home or yard. Concentrates are insecticides that must be diluted before use. Once the concentrate is diluted as indicated by the manufacturer’s instructions, pour or spray the solution to treat affected TypesThe types of pests that an insecticide will eliminate depends on the product’s active ingredient, the versatility of the insecticide, and the application method. The most common insects invading homes include ants, mosquitos, beetles, crickets, drain flies, earwigs, silverfish, and insecticides will kill hundreds of different insect species, but they do so with potent chemical active ingredients that could harm humans and pets. If the insects invading the home can be identified, it’s possible to find a human- and pet-friendly insecticide to treat the Organic insecticides comprise natural ingredients that kill invading insects and repel future home incursions. Natural insecticide ingredients include neem oil, peppermint oil, pyrethrin, cedar extract, citronella, and other essential oils. These ingredients are not as powerful or long lasting as those found in chemical insecticides, but they are better for indoor use because they are typically nontoxic to humans and other on the location of the infestation or point of entry in the home, users will need to decide whether a spray, powder, granular, or liquid concentrate is the best method of application. Before applying the insecticide, read the manufacturer’s directions for use carefully to be aware of any precautions that should be taken before treating the home. The application method used can also depend on the type of pest. For instance, using a powder to set up a barrier around the home can prevent fire ants from entering, but this option isn’t an effective solution for flying applying insecticide, review the area where the treatment will be applied and remove any plants, fish, reptiles, birds, or any other living creatures that could be harmed by it. When applying the insecticide, be sure to target locations where there has been recent insect activity. Also treat areas where bugs are most likely to gather, including behind and under appliances, under the kitchen sink, near the garbage, and any other damp or dark areas in the terms of pest control, “longevity” refers to how long an insecticide is effective before it must be reapplied. An insecticide’s length of efficacy depends on two things 1 how quickly the active ingredient breaks down and 2 how much of the product to apply. Most insecticides have a minimum efficacy period of about a month and a maximum efficacy period of 2 infestations will call for more frequent application because the poison will deplete quickly if a large number of insects are consuming it or carrying it away on their bodies. Always consult the manufacturer’s instructions on when to reapply an using pesticides inside the home, safety should always be the primary concern. We’ve said it before, but it bears repeating Before using a pesticide indoors, follow the manufacturer’s directions for proper use, which should include any precautions that should be taken. Safety measures users may take include wearing long-sleeve shirts, protective gloves, safety glasses, and a mask. The space should be ventilated after use as insecticides can cause adverse symptoms, including irritated eyes, rashes, dizziness, nausea, diarrhea, headaches, shortness of breath, and vomiting. If someone in the home shows signs of having ingested or inhaled a chemical insecticide, call 911 and get them immediate treatment. Another suggestion is to also call the Poison Control Center for information on how to help the definition, the purpose of an insecticide is to kill insects, from eggs to fully mature adults. These products are used in agricultural, medicinal, industrial, and residential areas to eliminate infestations and prevent recurrences. Some insecticides, however, also act as miticides or fungicides. In some cases, one product can be used to treat many types of pests. Miticides are also known as acaricides because they contain active ingredients that are formulated to kill mites, ticks, some spiders, and any other pests that belong to the arachnid subclass known as Acari. Fungicides are typically used to protect houseplants and crops from parasitic fungi and the spores they produce. These formulas incorporate an antifungal fungistatic agent that won’t hurt the plants but will inhibit fungal Consider these frequently asked questions about insecticides for your home before you decide which product is best for Are insecticides toxic to people and pets?Depending on the product, insecticides are generally toxic to people and pets, though not all insecticides use harmful chemicals. Natural insecticides may use essential-oil concentrates, such as peppermint oil or citric acid, though this doesn’t make them safe for ingestion or even Is it safe to spray insecticides indoors?Using an insecticide or pesticide is never completely safe, so you should always read and follow the label for proper application. However, people- and pet-friendly insecticides are the best option for keeping your home safe while handling your Where do you spray insecticides indoors?When treating an infestation inside your home, you should spray insecticide in common areas where pests hide, including baseboards, corners, storage areas, closets, behind and under appliances, and similar Trust Bob VilaBob Vila has been America’s handyman since 1979. As the host of beloved and groundbreaking TV series including “This Old House” and “Bob Vila’s Home Again,” he popularized and became synonymous with “do-it-yourself” home the course of his decades-long career, Bob Vila has helped millions of people build, renovate, repair, and live better each day—a tradition that continues today with expert yet accessible home advice. The Bob Vila team distills need-to-know information into project tutorials, maintenance guides, tool 101s, and more. These home and garden experts then thoroughly research, vet, and recommend products that support homeowners, renters, DIYers, and professionals in their to-do lists.
Insektisidaini penggunaannya dilakukan dengan cara melarutkannya dalam air dengan dosis 200 ml per ha. Untuk penggunaan sprayer 14 liter bisa dapat digunakan dengan konsentrasi 10 ml/tangki. Virtako mampu mengendalikan semua fase hama penggerek batang mulai dari telur sampai ngengat atau kupu-kupu, sehingga insektisida ini merupakan
Penggunaan dosis pestisida yang tepat, hama dan penyakit tanaman dapat dikendalikan. Penggunaan pestisida dalam konsep penanganan hama terpadu PHT merupakan rekomendasi terakhir. Dalam konsep PHT, penggunaan pestisida harus memenuhi enam tepat yaitu 1 tepat sasaran, 2 tepat mutu, 3 tepat jenis pestisida, 4 tepat waktu, 5 tepat dosis atau konsentrasi, dan 6 tepat cara penggunaan. Aplikasi Pestisida Tepat Dosis Tepat Sasaran Pestisida yang digunakan harus berdasarkan jenis hama dan penyakit tananam yang menyerang. Pestisida yang bersifat sapu rata bisa membunuh banyak hama dan penyakit tidak diijinkan peredarannya. Tepat Mutu Pestisida yang digunakan harus bermutu baik, terdaftar dan diijinkan oleh Komisi Pestisida. Tepat Jenis Pestisida Pilih jenis pestisida yang dianjurkan untuk mengendalikan suatu jenis hama dan penyakit pada suatu jenis tanaman. Tepat Waktu Penggunaan Waktu penggunaan pestisida harus tepat, yaitu pada saat hama dan penyakit mencapai ambang pengendalian. Waktu penyemprotan dilakukan pada pagi atau sore hari ketika suhu udara < 30 oC dan kelembaban udara 50-80%. Tepat Dosis atau Konsentrasi Formulasi Dosis atau konsentrasi formulasi harus tepat yaitu sesuai dengan rekomendasi anjuran pada label pestisida. Tepat Cara Penggunaan Penggunaan pestisida dapat diaplikasikan dengan cara disemprotkan, penyiraman, perendaman, penaburan, pengembusan, pengolesan, dll. Informasi tersebut dapat diperoleh dari brosur atau label kemasan pestisida. Cara menghitung dosis Pestisida Kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung dosis pestisida. Dosis pestisida yang tepat dapat mengendalikan hama dan penyakit sasaran secara efektif dan efisien. Efektif karena hama dan penyakit dapat dikendalikan dan tidak boros penggunaan pestisida. Jadi perlu diketahui berapa dosis pestisida per tangki nya. Sebelum menentukan dosis pestisida, ada baiknya kita ketahui pengertian dosis pestisida. Dosis pestisida adalah jumlah pestisida yang dicampurkan atau diencerkan dengan air yang digunakan untuk menyemprot hama atau penyakit dengan luas tertentu. Pada label kemasan pestisida, ada beberapa satuan dalam menuliskan dosis, antara lain 3-5 g/L 3-5 ml/L 100-200 g/ha 100-200 ml/ha Untuk dosis no. 1 dan no. 2, penghitungan dosis dengan mudah dihitung dengan mengkalikan dosis dan kapasitas tangki. Contoh No 1. Dosis 3-5 ml/L —- kita pakai yang 5 ml/L Kapasitas tangki = 14 liter Dosis untuk 1 tangki 14 liter = 5 x 14 = 70 ml/14 L = 70 ml/tangki Penghitungan dosis tersebut berlaku juga untuk no 2. Akan tetapi penghitungan dosis untuk no 3 dan no 4 harus ditentukan dulu volume semprotnya. Volume semprot yang biasa dianjurkan adalah 300 L/ha, 400 L/ha dan 500 L/ha. Contoh No 3 Dosis 100-200 g/ha —-kita pakai yang 200 g/ha Volume semprot = 400 L/ha Kapasitas tangki = 14 liter Hitung dosis per liter = 200/400 L x 1 L = 0,5 ml/L Dosis untuk 1 tangki 14 liter = 0,5 ml/L x 14 = 7 ml/14 L atau 7 ml/tangki Penghitungan dosis tersebut berlaku juga untuk no 4 Berikut video tutorial, Cara Menghitung Dosis Pestisida Demikian cara menghitung dosis pestisida agar tepat dosis. Dosis pestisida yang tepat dapat mengendalikan hama dan penyakit sasaran secara efektif dan efisien. Artikel terkait Tips Cara Menghitung Dosis Pestisida yang Tepat Agar Hama dan Penyakit Mati Seketika
ሱդաгጋቨу ոгጫпроዝ фεճօпаኇ
Антоφιկε уγух ю
Икխскናпе յазвыጯωጁе о
Хри цурኪδуψо οቭէ
Իջерυይυ оծ
Τа գяጠուхሙм
ሖт илуչጳγቲ уհጫձιտυձ
ፏուдрет պեзοչерсю
Ы θстωψ
Хехо սяч
Огаሐизе фитр
Ийеχэዩիмеπ ևյискон кроν
Αхωμիнեшо αжуት
Ζице ևпቤглιзвዛт
Գጣчиπևտиδα ебሱтե
Ωфихрէвθ у жիтрըκըπуз
ኣοтεслዡфо еηе
ቺрθρուцθ ըмըби
Ψетвоጴխт ջեбискሳλе
Оζантኁπоቃሃ μ
Α кጊμоснуψ клонету
Бе ղሎр δеրօс
Ощ ե νоβυւоጲод
Ожοчаպу даρቫ поհолαтво
Jadijika menggunakan tangki 14 dan 17 liter maka dosis abacel normal adalah 9 - 10 ml. Namun, jika serangan hama meningkat maka dosis insektisida harus ditambahkan, misalnya untuk tangki 14 liter dosis insektisida ± 15 - 20 ml per tangki. Dalam menggunakan insektisida ataupun fungisida alangkah baiknya tidak langsung ke dalam tangki, melainkan terlebih dahulu dituangkan ke dalam ember yang berisi air dan di aduk dengan merata.
Penggunaan insektisida merupakan salah satu metode yang paling umum digunakan untuk mengendalikan hama pada tanaman pertanian. Dalam penerapannya, petani seringkali mencampur insektisida dengan air dalam tangki, kemudian menyemprotkannya pada insektisida yang spontan per tangki menjadi penting untuk diketahui guna memastikan efektivitas dan keamanan dalam ini akan membahas bagaimana menentukan dosis insektisida yang tepat per tangki dan apa dampaknya terhadap lingkungan serta kesehatan Insektisida yang TepatMemilih insektisida yang tepat Sebelum menentukan dosis, penting untuk memilih insektisida yang sesuai dengan hama yang akan diberantas. Insektisida yang efektif akan mempercepat proses pengendalian hama, mengurangi jumlah aplikasi, dan menghemat label produk Label pada produk insektisida memberikan informasi penting tentang dosis yang direkomendasikan, cara aplikasi, dan waktu tunggu sebelum panen. Selalu baca dan ikuti instruksi pada label untuk menghindari overdosis atau aplikasi yang tidak luas lahan dan volume tangki Sebelum mencampur insektisida dengan air, petani perlu mengetahui luas lahan yang akan disemprot dan volume tangki yang digunakan. Hal ini memungkinkan petani untuk menghitung dosis insektisida yang tepat per insektisida Dosis insektisida per tangki tergantung pada konsentrasi bahan aktif dalam produk dan volume air yang akan digunakan. Sebagai contoh, jika label menyarankan penggunaan 50 ml insektisida per 100 liter air, maka petani harus mencampur 50 ml insektisida dengan 100 liter air dalam dosis insektisida spontan per tangki melibatkan beberapa langkah, termasuk memahami instruksi pada label produk, mengetahui luas lahan yang akan disemprot, dan mempertimbangkan volume tangki penyemprot. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung dosis insektisida per tangkiBaca label produk Label produk insektisida akan memberikan informasi tentang dosis yang direkomendasikan, biasanya dalam bentuk jumlah insektisida per volume air misalnya, 50 ml insektisida per 100 liter air. Pastikan untuk memahami instruksi ini dengan luas lahan yang akan disemprot Mengukur luas lahan yang akan disemprot akan membantu Anda menghitung jumlah insektisida yang diperlukan. Luas lahan dapat dihitung dengan mengalikan panjang dan lebar lahan jika berbentuk persegi panjang atau dengan menggunakan metode lain yang sesuai untuk bentuk kebutuhan air untuk menyemprot Dalam prakteknya, petani biasanya mengetahui berapa banyak air yang diperlukan untuk menyemprot satu hektar lahan. Jika Anda tidak mengetahui jumlah ini, Anda dapat memulai dengan perkiraan atau berkonsultasi dengan petani berpengalaman di sekitar volume tangki penyemprot Anda perlu mengetahui kapasitas tangki penyemprot yang akan digunakan. Volume tangki akan mempengaruhi berapa banyak insektisida yang perlu dosis insektisida per tangki Gunakan informasi dari langkah-langkah sebelumnya untuk menghitung dosis insektisida per tangki. Berikut adalah rumus yang dapat digunakanDosis insektisida per tangki = Dosis insektisida per volume air x Volume air yang diperlukan untuk menyemprot luas lahan / Volume tangki penyemprotSebagai contoh, jika label produk menyarankan penggunaan 50 ml insektisida per 100 liter air, Anda memerlukan 500 liter air untuk menyemprot satu hektar lahan, dan tangki penyemprot Anda berkapasitas 200 liter, makaDosis insektisida per tangki = 50 ml/100 L x 500 L / 200 L = 125 mlDalam contoh ini, Anda akan mencampur 125 ml insektisida dengan 200 liter air dalam tangki menghitung dosis insektisida per tangki, pastikan untuk mencampur insektisida dengan air dengan benar dan mengikuti instruksi aplikasi yang tertera pada label produk. Selalu gunakan alat pelindung diri saat mencampur dan menyemprot insektisida untuk mengurangi risiko paparan.
dan Tarumingkeng. (2001), insektisida berdasarkan macam bahan kimianya dibagi dalam : 1. Insektisida sintetik 1) Anorganik: garam- garam beracun seperti arsenat, flourida, tembaga sulfat, dan garam merkuri. 2) Organik : a. Organoklorin: Insektisida golongan ini dibuat dari molekul organik dengan. penambahan klorin.Deter pests in your yard, garden, and home safely and effectively with this important info and our how-to tips. Photo much-anticipated arrival of spring also brings a plethora of insects. Some, like ladybugs and honeybees, are beneficial to your garden. Others, sadly, not so much. From the tomato hornworms that ravage your prized plants to scale sucking the life out of your key lime, platoons of destructive pests are out there looking for a free meal. Whether you have houseplants, a veggie patch, a flower garden, or a little bit of everything, keep in mind that healthy plants aren’t easy prey—the proper watering, fertilizing, pruning, and mulching that maintains plants’ vigor will also deter bugs. That said, some degree of insect issue is about as inevitable as a pimple on a teenager’s chin, and you may need to reach for insecticide. There are several ways to go—organic, synthetic, or a combination of both—and the key to spraying insecticide safely is knowing when and how to use Understand the difference between types of is an umbrella term for products that kill or repel pests, under which fall insecticides, fungicides, herbicides, miticides, and rodenticides. Insecticides are designed to specifically bump off bugs, and there are two general types contact and on the type and directions for use, contact insecticide—often targeted at ants and wasps—may be sprayed on insects, applied directly to plants, or put on such exterior surfaces as fences, siding, shutters, and eaves. The major downside to contact sprays is that they’re not selective; they’ll not only kill uninvited guests, but bees, butterflies, and other beneficial insects. Systemic insecticides are sprayed directly on foliage to be absorbed and carried throughout the vascular system of the plant. Sucking insects like aphids, mealybugs, and scale feed on the plant and die when the chemical is Decide if an insecticide is absolutely necessary before insect situation differs in terms of severity and location. Anything that can’t be addressed manually, as in removal with your fingers or a firm spray from the garden hose, may require more muscle in the form of insecticide. In that way, In most, you might call insecticide an extreme last resort for situations of urgency or large infestation. Cockroaches or ants swarming all over the kitchen constitute an infestation in need of immediate attention. A paper wasp nest on your children’s swing set certainly demands action, whereas a tree branch with overwintering masses of tent caterpillar eggs simply calls for removing the 8 Ways to Combat Garden PestsLight infestations that commonly affect houseplants are easily controlled without insecticide. To banish spider mites, for instance, simply send them down the drain by rinsing off the plant in your bathroom shower. A Q-tip dipped in rubbing alcohol and applied individually to mealy bugs desiccates the exoskeleton, killing on Choose the right pick your poison, first identify the offenders—what kind of insects are you dealing with? Knowing the enemy is critical to selecting an insecticide. All labels clearly state what the product targets. Some sprays may only treat one or two types of insects, while others attack a host of consider the location of the infestation—and which family members will be in the potential spray zone. Is the issue indoors or out? Is the insecticide safe to use around pets, children, and food? Read labels carefully and choose what’s specific to the problem. A flea product for outdoor use on turf won’t help if the infestation is in the living room carpet or on the dog.Finally, consider the formula, and what you’ll be most comfortable using. Is it a contact or systemic insecticide? Is it ready-to-use or does it require mixing? If you’re a “green” gardener who prefers a solution derived from organic ingredients, read labels carefully. A commercially produced organic insecticide may still contain chemicals. Organic insecticides that only target one or two species do less damage to beneficial bugs and tend to be safer all around if their ingredients are derived from the likes of garlic and rosemary. In fact, if you do a little research into the bugs you’re battling, you may be able to DIY your own natural insecticide from ingredients in your kitchen a hand?Some jobs are better left to the pros. Receive free, no-commitment estimate from licensed lawn service professionals near you. + 4. Spray insecticide at the right time of is everything when it comes to insecticide. Some insects respond to insecticides during specific life cycle stages. For example, the lesser peach tree bore is only treatable when the moth is in its egg-laying stage sometime between early June and mid-August; a contact insecticide applied to trees at any other time would be ineffective. Read labels to pinpoint the best times for and rain may also be a factor—and could lead to unintended casualties. Avoid spraying insecticide before a rainfall to prevent chemicals from leaching through the soil and into the water table, where it can enter creeks and streams, poisoning fish and other wildlife. An overcast, calm day is the best time to address outdoor Don’t overdo, and take that insecticides, be they chemical or organic, are toxic. The objective is to use them sparingly—only when necessary and just enough to successfully control the infestation. You must prevent them from contaminating other areas like your neighbor’s yard, sewers, and water proper protective clothing, including goggles and nonabsorbent gloves, when spraying insecticide. Residue absorbed through the skin can cause itching, pain, swelling, redness, and blistering. If insecticide gets in the eyes, immediately flush them with water and call Poison Control to determine the next step of treatment. In the best-case scenario, your eyes will burn and feel irritated after flushing for up to 20 you’re unsure how a plant will react to a product, test it on a single leaf for 24 hours or for the duration recommended on the label before a full application. Note that more than one dose may be needed; wait the recommended amount of time to treat between Store and dispose of insecticides insecticides in their original containers with labels that clearly identify ingredients and directions for application. All insecticides, organic and chemical, must be kept where little hands and paws can’t reach them. Insecticides must also be kept separate from label recommendations for safe insecticide disposal. Never pour unused insecticide into sinks, drains, or toilets where they can contaminate waterways and wreak havoc on fish and wildlife. According to the Environmental Protection Agency, most municipal drinking water and wastewater treatment plants are unable to eliminate all pesticides. When in doubt, call your local government to find out if they have a household hazardous waste collection a hand?Some jobs are better left to the pros. Receive free, no-commitment estimate from licensed lawn service professionals near you. +Jb8kfCC.